BANDUNG, (PR).- Kalangan perguruan tinggi (PT) Indonesia masih jarang memublikasikan hasil karya ilmiahnya melalui media internet. Hasilnya, peringkat PT Indonesia masih kalah bersaing dengan PT negara lain berdasarkan pemeringkat ranking PT Dunia Webometrics. "PT yang ada di Indonesia kebanyakan masih tertutup soal publikasi hasil karyanya, khususnya di internet," ungkap Direktur ICT dan Multimedia Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Taryana Suryana di Bandung, Rabu (16/2).

 

Taryana mengatakan, PT jangan khawatir publikasi tersebut akan mengakibatkan pembajakan karya ilmiah. "Malah dengan publikasi, kita akan mengetahui siapa saja yang membajak karya tersebut," katanya. Ia juga mengatakan, jumlah link eksternal yang berkaitan dengan universitas dan seluruh sivitas akademikanya harus dapat diakses melalui mesin pencari. "Webometrics hanya menyeleksi karya yang berkualitas. Oleh karena itu, sayang sekali jika PT tidak memaksimalkan publikasi di internet karena saya yakin karya dosen dan mahasiswa PT Indonesia banyak yang berkualitas baik," ungkap Taryana.

 

Taryana menjelaskan, sistem yang mendasari penilaian Webometrics itu diperoleh dari aktivitas PT di internet Penilaian yang dilakukan setiap enam bulan sekali itu mencakup jumlah halaman referensi tentang universitas dan civitas acade-mica-nya yang didapatkan melalui mesin pencari seperti Google atau Yahoo. Peringkat Webometrics diperbarui setiap Januari dan Juli setiap tahunnya.

 

Dari 100 peringkat PT Asia Tenggara versi Webometrics periode Januari 2011, terdapat 6 PT dari Jabar, yakni UI ranking ke-8 Asia Tenggara, ITB (15), IPB (41), Unikom (49), UPI (69), dan Unpad (70). Sementara itu, peringkat pertama masih diduduki National University of Singapore. Berdasarkan peringkat Top 12000 dunia Webometrics, UI menempati peringkat 599, ITB (770), IPB (1.204), Unikom (1.382), UPI (1.880), Unpad (1.927). Peringkat teratas dunia masih diduduki Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat. (A-196) ***

 

http://bataviase.co.id/node/571561

http://pustaka.unpad.ac.id/archives/71029/