Pembohong
Akankah
daku terus bersanding dengan konteks yang salah dalam kehidupan ini? Sekalipun
kulakukan hal ini demi kebaikan, dan orang lain…
Dapatkah
kalian jelaskan pada diriku? Andaikan kalian tau…
Tlah
Kuselimuti sedih dan duka ini dengan canda, tawa dan senyuman yang tak ku lupa
goreskan diwajah dan pipi ini, disaat ku mulai kecewa dengan apa yang
kuharapkan aku terdiam sejenak dan berkata pada diriku “ Tuhan punya rencana
yang lebih baik “ seiringnya senyum yang terbit dari ufuk wajah ini…
Hai
Realita… kau begitu pahitku rasa, layaknya secangkir kopi hitam tak bersatu
dengan Kristal gula yang manis… namun… masih bisa dinikmati, meski diri ini
selalu tertutup dari apa yang ku rasa, tapi aku tak seburuk yang kalian kira,
sasaranku hanyalah menjadi kuat disaat aku lemah, senang disaat bersedih dan
tertawa disaat jatuh air mata…
Aku
sadar akan ini…
Tapi,
akan kah kalian tau apa jawaban atas tanyaku dihulu kata ini?
Jawablah…
teruntuk
-
Hana Higashi -