Ringkasan Psikologi Pendidikan
Ringkasan materi :
Definisi motif dan motivasi
·
Definisi motif :
dalam bahasa inggris berasal dari kata motive , movere (Italia)
atau motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Dalam psikologi,
motif erat dengan gerak yang dilakukan oleh individu. Motif berasal dari dalam
diri individu.Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri
organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force).
·
Definisi motivasi : Sedangkan pengertian motivasi adalah
keadaan
dalam diri individu atau organisme yang membangkitkan motif, membangkitkan daya
gerak, atau menggerakkan seseorang/ diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam
rangka mencapai suatu kepuasan/ tujuan.motivasi adalah munculnya gerakan
malakukan suatu aktifitas. Proses motivasi berawal dari adanya kebutuhan
yang tidak terpenuhi, sehingga mereka menciptakan suatu dorongan dari dalam
dirinya masing-masing untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
·
terdapat pula
perbuatan seseorang yang tidak didorong oleh motif karena berlangsung secara
otomatis. Oleh sebab itu terbentuklah dua macam kategori perbuatan, yaitu
perbuatan reflektif dan perbuatan disadari. (Latipah 2012) Adapun skema
alur perbuatan reflektif dan perbuatan disadari adalah sebagai berikut:
·
Stimulus è
Reseptor è
Efektor è
Respons
·
Perbuatan
Reflektif
·
Stimulus è
Reseptor è
Pusat èEfektor
è
Respons
· Perbuatan
Disadari
·
Jika kita analogikan intensitas motivasi sebagai mesin mobil sedangkan
arah motivasi adalah kemudinya.
·
pengaruh motivasi terhadap pembelajaran:
1)
Motivasi mengarahkan perilaku ke tujuan tertentu
2)
Motivasi meningkatkan usaha dan energi
3)
Motivasi meningkatkan prakarsa (inisiasi) dan kegigihan terhadap
berbagai aktivitas.
4)
Motivasi mempengaruhi proses-pross kognitif
5)
Motivasi menentukan konskwensi mana yang memberi penguatan dan
menghukum
6)
Motivasi sering meningkatkan performa
Dalam motif terdapat dua unsur
pokok yaitu dorongan dan tujuan . Sedangkan motivasi itu sendiri yaitu
merupakan sesuatu yang membangkitkan motif atau menggerakn seseorang untuk
berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan. Jadi motivasi
ini merupakan tindak lanjut dari sebuah motif. Seperti ysng di contohkan di
atas bahwa seorang siswa harus belajar dengan sungguh-sungguh. Ini merupakan
motif sedangkan motivasi dari motif ini yaitu mengapa sisiwa harus belajar
dengan sungguh-sungguh. Motif dan Motivasi mempunyai hubungan yang timbal
balik.
Konsep-Konsep Dasar tentang Motivasi :
motivasi
dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
· Motivasi Intrinsik
· Motivasi ekstrinsik
motivasi
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
-
Motif-motif bawaan
-
Motif-motif yang dipelajari
-
Menurut
sifatnya :
motivasi
dibedakan atas tiga macam, yaitu:
-
Motivasi takut (fear motivation)
-
Motivasi insentif (incentive motivation)
-
Motivasi sikap (attitude motivation)
Teori-Teori tentang Motivasi :
1. Teori
Motivasi Maslow (teori kebutuhan)
Teori Maslow Maslow
dalam Reksohadiprojo dan Handoko membagi kebutuhan manusia sebagai berikut:
a.
Kebutuhan
Fisiologis
b.
Kebutuhan
Rasa Aman
c.
Kebutuhan
Sosial
d.
Kebutuhan
Penghargaan
e.
Kebutuhan
Aktualisasi diri
2. Teori Motivasi Prestasi dari Mc.
Clelland
Mc. Clelland menguatkan pada
tiga kebutuhan yaitu :
-
Kebutuhan prestasi
-
Kebutuhan afiliasi
-
Kebutuhan kekuasaan
3.
Teori
X dan Y dari Mc. Gregor
Mc. Gregor. Ia telah
merumuskan dua perbedaan dasar mengenai perilaku manusia. Kedua teori tersebut
disebut teori X dan Y. Teori tradisional mengenai kehidupan organisasi banyak
diarahkan dan dikendalikan atas dasar teori X. Adapun anggapan yang mendasari
teori-teori X yaitu :
a.
Rata-rata
pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan kalau bisa akan menghidarinya.
b.
Karena
pada dasarnya tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan,
diperlakukan dengan hukuman dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi.
c.
Rata-rata
pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, mempunyai
ambisi kecil
Teori
yang berdasarkan pada kenyataannya
adalah teori Y, anggapan
dasar teori Y adalah :
-
Usaha
fisik dan mental yang dilakukan oleh manusia sama halnya bermain atau
istirahat.
-
Rata-rata
manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi
mencari tanggung jawab.
-
Ada
kemampuan yang besar dalam kecedikan,Pengendalian dari luar hukuman bukan
satu-satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.
. Menurut Husdarta (2011: 35), ada beberapa macam
teori tentang motivasi diantaranya:
a. Teori Hedonisme
b. Teori Naluri
c. Teori Kebudayaan
d. Teori Kebutuhan
1.Faktor Kognitif yang
Mempengaruhi Motivasi
1.Minat
2.Ekpektasi pribadi
3.Menghayati nailai-nilai orang lain
4.Tujuan
5.Atribusi
6.Harapan
7.Tujuan prestasi
8.Perbedaan gender
9.Perbedaan sosio ekonomi
10.Perbedaan Budaya dan juga etnis
2.Faktor-faktor yang Mempermudah Timbulnya Motivasi Belajar
a. Readiness (Kesiapan)
b. Incentive
c. Transfer
A. Pentingnya Motivasi Dalam Belajar
Motivasi
belajar sangat penting bagi siswa dan guru. Pentingnya motivasi belajar bagi
siswa ( Dimyati, 2006: 85 ) adalah sebagai berikut :
1. Menyadarkan
kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir.
2. Menginformasikan
tentang kekuatan usaha belajar, yang di bandingkan dengan teman sebaya.
3. Mengarahkan
kegiatan belajar,
4. Membesarkan
semangat belajar.
5. Menyadarkan
bahwa adanya perjalan belajar dan kemudian bekerja ( di sela-selanya ada
istirahat atau bermain ) yang berkesinambungan
Cara Memberikan Motivasi dalam Pembelajaran
1.Menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran
2.Variasi kegiatan
3.Suasana Belajar Santai dan Menyenangkan
4.Berikan penghargaan
5.Sampaikan kriteria penilaian
6.Memberikan komentar dengan kalimat positif
7.Ciptakan suasana kompetitif
1 komentar
Betway Casino Web Player Portal | Depasino.com
BalasHapusIf you want to play games 샌즈카지노 on betway login your mobile device using our Betway Casino Web 카지노사이트 Player Portal, you can use the same steps that you would require for your