Contoh Jurnal Pengantar Teknologi Pendidikan

by - Februari 01, 2019


NIM                : 1807607
Nama               : Muhamad Ilham Fauzan
Jurusan            : Teknologi Pendidikan - B
Mata Kuliah    : Pengantar Teknologi Pendidikan
Tugas              : Mencari Jurnal Teknologi Pendidikan

# JURNAL

JUDUL 
                                  :

 Kebutuhan Sumber Belajar Mahasiswa yang Mendukung
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
di Perguruan Tinggi
NAMA PENULIS                  :

1.      ImamFitri Rahmadi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Pamulang, email: imamrahmadi@unpam.ac.id, HP. 085642228448
2.      Khaerudin,Program Studi Teknologi Pendidikan S2 PPsUNJ
3.      Cecep Kustandi, Program Studi Teknologi Pendidikan S1 UNJ

NAMA JURNAL                   :
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP)
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtp/article/view/8620
WAKTU TERBIT                  :
2018-08-30 / 30 Agustus 2018
ABSTRAK                      :

            Studi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kecenderungan jenis sumber belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang mendukung pembelajaran berbasis TIK. Studi dilakukan dengan metode survei menggunakan angket yang disebarkan secara acak kepada mahasiswa. Angket diisi oleh 580 mahasiswa dari 22 program studi yang mencakup 6 fakultas di UNJ. Setiap fakultas memiliki kecenderungan pilihan jenis sumber belajar yang berbeda. Namun secara keseluruhan video merupakan sumber belajar yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa. Pengembangan sumber belajar di perguruan tinggi harus mempertimbangkan kebutuhan sumber belajar mahasiswa pada setiap fakultas, bukan hanya secara keseluruhan pada tingkat universitas.

LATAR BELAKANG      :

 Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di abad 21 telah sampai pada dunia pendidikan dan mengubah proses belajar dan pembelajaran. TIK pada pembelajaran abad 21 dimainkan secara aktif sebagai alat, proses maupun sumber (Partnership for 21 Century Learning, 2007), dengan kata lain, teknologi diintegrasikan dalam setiap proses belajar dan pembelajaran (Kereluik, Mishra, Fahnoe, & Terry, 2013). Implikasinya, hadirnya TIK telah menjadikan proses pembelajaran di pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi mengarah pada pembelajaran berbasis TIK.

 Pembelajaran itu sendiri, merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 20).
Khususnya terkait sumber belajar, perkembangan TIK diperkirakan telah mengubah kecenderungan jenis sumber belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Secara etimologis, sumber belajar terdiri dari dua kata yaitu sumber dan belajar. Setiap kata tersebut mengandung makna tersendiri. Disiplin ilmu Teknologi Pendidikan mendefinisikan sumber (resource) sebagai “asal yang mendukung terjadinya belajar, termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan” (Seels & Richey, 1994: 13).
RUMUSAN MASALAH            :
Pengembangan sumber belajar harus didasarkan pada tujuan pembelajaran, karakter isi materi, karakteristik pemelajar, dan lingkungan belajar dan pembelajaran. Pengembangan sumber belajar yang tidak mempertimbangkan pada aspek tujuan pembelajaran, isi materi, karakteristik pemelajar, dan lingkungan belajar serta pembelajaran dapat mengakibatkan hasil pengambangan sumber kurang sesuai dengan kebutuhan dan konteks yang relevan.
Maka, sebelum melakukan pengembangan sumber belajar di suatu institusi pendidikan, perlu dilakukan terlebih dahulu sebuah studi yang menganalisis kebutuhan sumber belajar yang dibutuhkan oleh pengguna. Atas dasar hal tersebut, Pusat Sumber Belajar (PSB) Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sebagai salah satu Pusat di UNJ yang memiliki fungsi pelayanan dan produksi sumber belajar, melakukan sebuah studi yang menganalisis kebutuhan sumber belajar mahasiswa UNJ.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait kecenderungan jenis sumber belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa UNJ yang mendukung pembelajaran berbasis TIK di perguruan tinggi.
Secara lebih fokus, studi berusaha mendapatkan gambara terkait;
1)      kecenderungan jenis sumber belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa pada setiap fakultas;
2)      kecenderungan jenis sumber belajar dibutuhkan oleh mahasiswa secara keseluruhan pada tingkat universitas. Hasil studi dapat bermanfaat bagi penyediaan dan atau pengembangan sumber belajar di perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi.
TEMUAN              :
Sebaran mahasiswa yang menjadi responden penelitian sangat bervariasi dari segi jumlah pada masing-masing program studi dan fakultas. Terdapat satu fakultas di UNJ yang tidak merespon angket, yaitu Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Berikut ini tabel yang menunjukkan fakultas, program studi, dan jumlah mahasiswa yang menjadi responden. Secara keseluruhan, terdapat 580 mahasiswa yang menjadi responden, yang berasal dari 22 program studi dan mencakup 6 fakultas di UNJ. Responden paling banyak berasal dari program studi Pendidikan Bahasa Perancis sebanyak 44 mahasiswa, sementara yang paling sedikit berasal dari program studi Pendidikan Luar Biasa sebanyak 8 mahasiswa. Berdasarkan fakultas, responden paling banyak berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni sebanyak 158 mahasiswa atau 27% dari total responden, sementara yang paling sedikit berasal dari Fakultas Ilmu Olahraga sebanyak 38 mahasiswa atau 7% dari total responden.
Secara keseluruhan pada tingkat universitas, video menjadi sumber belajar yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa, yang dipilih oleh 80% mahasiswa. PPt, e-book, modul digital, dan MMI menjadi sumber belajar selanjutnya yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa, yang keempat sumber belajar tersebut dipilih oleh lebih dari 45% mahasiswa. Menyusul berikutnya yaitu jurnal, audio, games, dan WBL yang dibutuhkan oleh sepertiga lebih mahasiswa. Sedangkan sumber belajar lainnya, yaitu booklet, brosur, flipchart, leaflet, dan mock-up, sepertinya tidak terlalu dibutuhkan oleh mahasiswa.
KESIMPULAN                :
Sumber belajar berupa video merupakan sumber belajar yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa guna mendukung pembelajaran berbasis TIK di perguruan tinggi. Namun, selain video, pada setiap fakultas memiliki perbedaan kecenderungan kebutuhan sumber belajar lainnya.
Sumber belajar berupa booklet, brosur, flipchart, leaflet, dan mock-up, tidak terlalu dibutuhkan oleh mahasiswa dalam konteks pembelajaran berbasis TIK. Analisis terhadap kebutuhan sumber belajar pada perguruan tinggi harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan mengingat bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni terus berkembang dengan cepat.


You May Also Like

0 komentar

Postingan Populer