Contoh Jurnal Pengantar Teknologi Pendidikan
NIM : 1807607
Nama : Muhamad Ilham Fauzan
Jurusan : Teknologi Pendidikan - B
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Pendidikan
Tugas : Mencari Jurnal Teknologi
Pendidikan
# JURNAL
JUDUL
:
Kebutuhan Sumber Belajar Mahasiswa yang
Mendukung
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
di Perguruan
Tinggi
NAMA
PENULIS :
1.
ImamFitri Rahmadi, Program Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Pamulang, email:
imamrahmadi@unpam.ac.id, HP. 085642228448
2.
Khaerudin,Program Studi Teknologi
Pendidikan S2 PPsUNJ
3.
Cecep Kustandi, Program Studi
Teknologi Pendidikan S1 UNJ
NAMA JURNAL :
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP)
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtp/article/view/8620
WAKTU TERBIT :
2018-08-30 / 30 Agustus 2018
ABSTRAK :
Studi
ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kecenderungan jenis sumber
belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang
mendukung pembelajaran berbasis TIK. Studi dilakukan dengan metode survei menggunakan
angket yang disebarkan secara acak kepada mahasiswa. Angket diisi oleh 580
mahasiswa dari 22 program studi yang mencakup 6 fakultas di UNJ. Setiap
fakultas memiliki kecenderungan pilihan jenis sumber belajar yang berbeda.
Namun secara keseluruhan video merupakan sumber belajar yang paling dibutuhkan
oleh mahasiswa. Pengembangan sumber belajar di perguruan tinggi harus
mempertimbangkan kebutuhan sumber belajar mahasiswa pada setiap fakultas, bukan
hanya secara keseluruhan pada tingkat universitas.
LATAR BELAKANG :
Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) di abad 21 telah sampai pada dunia pendidikan dan mengubah
proses belajar dan pembelajaran. TIK pada pembelajaran abad 21 dimainkan secara
aktif sebagai alat, proses maupun sumber (Partnership for 21 Century Learning,
2007), dengan kata lain, teknologi diintegrasikan dalam setiap proses belajar
dan pembelajaran (Kereluik, Mishra, Fahnoe, & Terry, 2013). Implikasinya,
hadirnya TIK telah menjadikan proses pembelajaran di pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan tinggi mengarah pada pembelajaran berbasis TIK.
Pembelajaran itu sendiri, merupakan proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 Ayat 20).
Khususnya terkait sumber belajar,
perkembangan TIK diperkirakan telah mengubah kecenderungan jenis sumber belajar
yang dibutuhkan oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Secara etimologis, sumber
belajar terdiri dari dua kata yaitu sumber dan belajar. Setiap kata tersebut
mengandung makna tersendiri. Disiplin ilmu Teknologi Pendidikan mendefinisikan
sumber (resource) sebagai “asal yang mendukung terjadinya belajar,
termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan” (Seels &
Richey, 1994: 13).
RUMUSAN MASALAH :
Pengembangan sumber belajar harus
didasarkan pada tujuan pembelajaran, karakter isi materi, karakteristik
pemelajar, dan lingkungan belajar dan pembelajaran. Pengembangan sumber belajar
yang tidak mempertimbangkan pada aspek tujuan pembelajaran, isi materi,
karakteristik pemelajar, dan lingkungan belajar serta pembelajaran dapat
mengakibatkan hasil pengambangan sumber kurang sesuai dengan kebutuhan dan
konteks yang relevan.
Maka, sebelum melakukan pengembangan
sumber belajar di suatu institusi pendidikan, perlu dilakukan terlebih dahulu
sebuah studi yang menganalisis kebutuhan sumber belajar yang dibutuhkan oleh
pengguna. Atas dasar hal tersebut, Pusat Sumber Belajar (PSB) Lembaga
Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sebagai salah
satu Pusat di UNJ yang memiliki fungsi pelayanan dan produksi sumber belajar,
melakukan sebuah studi yang menganalisis kebutuhan sumber belajar mahasiswa
UNJ.
Tujuan dari studi ini adalah untuk
mendapatkan informasi terkait kecenderungan jenis sumber belajar yang
dibutuhkan oleh mahasiswa UNJ yang mendukung pembelajaran berbasis TIK di
perguruan tinggi.
Secara lebih fokus, studi berusaha
mendapatkan gambara terkait;
1)
kecenderungan
jenis sumber belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa pada setiap fakultas;
2)
kecenderungan
jenis sumber belajar dibutuhkan oleh mahasiswa secara keseluruhan pada tingkat
universitas. Hasil studi dapat bermanfaat bagi penyediaan dan atau pengembangan
sumber belajar di perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan
perkembangan teknologi.
TEMUAN :
Sebaran mahasiswa yang menjadi
responden penelitian sangat bervariasi dari segi jumlah pada masing-masing
program studi dan fakultas. Terdapat satu fakultas di UNJ yang tidak merespon
angket, yaitu Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Berikut ini tabel yang menunjukkan
fakultas, program studi, dan jumlah mahasiswa yang menjadi responden. Secara
keseluruhan, terdapat 580 mahasiswa yang menjadi responden, yang berasal dari
22 program studi dan mencakup 6 fakultas di UNJ. Responden paling banyak
berasal dari program studi Pendidikan Bahasa Perancis sebanyak 44 mahasiswa,
sementara yang paling sedikit berasal dari program studi Pendidikan Luar Biasa
sebanyak 8 mahasiswa. Berdasarkan fakultas, responden paling banyak berasal
dari Fakultas Bahasa dan Seni sebanyak 158 mahasiswa atau 27% dari total
responden, sementara yang paling sedikit berasal dari Fakultas Ilmu Olahraga
sebanyak 38 mahasiswa atau 7% dari total responden.
Secara keseluruhan pada tingkat
universitas, video menjadi sumber belajar yang paling dibutuhkan oleh
mahasiswa, yang dipilih oleh 80% mahasiswa. PPt, e-book, modul digital, dan MMI
menjadi sumber belajar selanjutnya yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa, yang
keempat sumber belajar tersebut dipilih oleh lebih dari 45% mahasiswa. Menyusul
berikutnya yaitu jurnal, audio, games, dan WBL yang dibutuhkan oleh sepertiga
lebih mahasiswa. Sedangkan sumber belajar lainnya, yaitu booklet,
brosur, flipchart, leaflet, dan mock-up, sepertinya tidak
terlalu dibutuhkan oleh mahasiswa.
KESIMPULAN :
Sumber belajar berupa video
merupakan sumber belajar yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa guna mendukung
pembelajaran berbasis TIK di perguruan tinggi. Namun, selain video, pada setiap
fakultas memiliki perbedaan kecenderungan kebutuhan sumber belajar lainnya.
Sumber belajar berupa booklet,
brosur, flipchart, leaflet, dan mock-up, tidak terlalu
dibutuhkan oleh mahasiswa dalam konteks pembelajaran berbasis TIK. Analisis
terhadap kebutuhan sumber belajar pada perguruan tinggi harus dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan mengingat bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
terus berkembang dengan cepat.
0 komentar